MENGENAL SIFAT WAJIB ALLAH.
Cut Afifah syahwary.
Putri dari pasangan M.kabir/Nursakinah
Lahir tgl.23/9/2010
Salah satu Putri asal aceh
Menyebut lima sifat wajib Allah.
Mengartikan lima sifat wajib Allah
Membaca Alquran dengan Tartil dilaksanakan pada setiap awal Pendidikan Agama Islam selama lima ataupun 10 menit
Rukun iman yang harus kita imani ada enam. Adapun Iman pertama adalah percaya kepada Allah. Iman kepada Allah artinya percaya dengan adanya Allah. Allah mempunyai sifat wajib, Jaiz, dan mustahil.
Sebagai seorang mukmin kita harus mempercayai semua sifat yang dimiliki oleh Allah, Karena barangsiapa yang tidak beriman dengan sifat-sifat Allah berarti tidak beriman kepada Allah. Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah berarti termasuk orang kafir.
Mari kita pelajari lima sifat wajib Allah dan Mari sama-sama kita belajar pembahasan berikut ini supaya saya dan pembaca setia blogger mengetahuinya....
Allah mempunyai sifat wajib yang harus kita ketahui. Sifat wajib Allah itu berjumlah 20.
1.Wujut.
2.Qidam
3.Baqa
4.Mukhalafatu lilhawadisi
5.Qiyamuhu binafsihi
6.Wahdaniyah
7.Qudrat
8.Iradat
9.Ilmu
10.Hayat
11.Sama
12.Basar
13.Kalam
14.Kaunuhu qadiran
15.Kaunuhu Muridan
16.Kaunuhu Aliman
17.Kaunuhu hayyan
18.Kaunuhu Samian
19.Kaumuhu Basiran
20.Kaumuhu Mutakaliman.
Dari 20 sifat wajib Allah di atas yang akan kita sama-sama belajar berjumlah 5 yaitu sebagai berikut:
1.Wujud
2.Qidam
3.Baqa
4.Mukhalafatuhu lilhawadisi
5.Qiyamuhu Binafsihi
Sifat wajib Allah berjumlah 20. Sifat tersebut merupakan sifat sempurna yang dimilikinya.
Mengartikan lima sifat wajib Allah yang pertama adalah:
1.Wujud=>artinya ada.
Wujud Allah bukan berarti ada yang mengadakan, tetapi wujud Allah adalah karena zat-nya sendiri. Mustahil Allah bersifat Adam atau tidak ada.
Allah berfirman dalam al-quran (Q.S.Ali Imran/3:62) yang artinya
Sungguh, ini adalah kisah yang benar. Tidak ada Tuhan selain Allah: dan sungguh Allah maha perkasa, Maha bijaksana.
Dan dalam surat Al-Baqarah ayat 163: yang
Artinya:
Dan Tuhan Kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain dia, yang maha pengasih,maha penyayang (Q.S.al-Baqarah/2:163)
2.Qidam => Artinya tidak berawal.
Mustahil Allah bersifat Hudus yang artinya baru.
Allah itu maha terdahulu, tidak didahului oleh segala sesuatu dan tidak ber permulaan (sebelumnya tidak ada kemudian ada) manusia tidak dapat merenungkan Allah ada. Manusia hanya bisa meyakini bahwa Allah tidak ada permulaan dan akhirnya.
Allah berfirman dalam Al Quran Surat Al -Hadid ayat 3: yang Artinya:
Dialah yang awal, yang akhir, yang Zahir dan yang batin dan dia mengetahui segala sesuatu (Q.S.Al-Hadid/57:3)
3.=>Bawa Artinya kekal.
Allah itu kekal dan abadi selamanya tidak akan rusak, binasa atau mati dan akan hidup selamanya. Mustahil Allah mempunyai sifat Fana'yang artinya rusak. Berbeda dengan makhluk-Nya yang akan mengalami kerusakan dan kebinasaan atau mati. Allah akan selalu ada walaupun seluruh makhluk-Nya telah binasa.
Firman Allah SWT:
Artinya: semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal"(Q.S.a-rahman/55:26-27)
4=> Mukhalafatuhu Lilhawadisi Artinya berbeda dengan makhlukNya yang Semuanya serba baru.
Mustahil Allah bersifat Mumatsalatu lilhawadisi yang artinya Allah serupa dengan semua yang baru (Makluk-nya). Allah Maha Sempurna seluruh sifatnya sedang makhlukNya penuh dengan kekurangan.
Zat Allah berbeda dengan bentuk makhluk-Nya. zat Allah tidak bisa dibayangkan bagaimana bentuknya. Kita hanya disuruh meyakini keberadaan-nya.
Zat Allah, sifat Allah Maha Sempurna tidak ada kekurangan sedikitpun.
Allah SWT.berfirman: Artinya : tidak ada sesuatupun yang serupa dengan dia. Dan dia yang Maha Mendengar, maha melihat (Q.S.Asy-Syura/42:11)
Ayat di atas menjelaskan bahwa tidak ada sesuatu apapun didunia ini yang menyerupai zatnya Allah, Allah Maha Sempurna, Allah Maha mendengar dan mengetahui atas semua yang dikerjakan semua makhluk-Nya.
5.Qiyamuhu bisa Nafsihi Artinya berdiri sendiri tidak membutuhkan peran dan bantuan orang lain.
Mustahil Allah bersifat Qiyamuhu bisa Gairihi Artinya membutuhkan bantuan orang lain. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, Allah Maha Pencipta segala apa yang ada di muka bumi, karenanya mustahil Allah membutuhkan bantuan orang lain dalam sifatnya.
Firman Allah SWT: yang Artinya Allah, tidak ada Tuhan selain dia. Yang Maha hidup, yang terus-menerus mengurus (Makluknya)"(Q.S.Ali Imran/3:2)
Dengan sifat Allah Yang Maha Sempurna akan menjadi seseorang muslim semakin meyakini dan mengimani kepada-nya. Semakin kita Yakin atas kekuasaan Allah semakin menambah kita rajin dan mantap beribadah kepada-nya. Allah Maha kaya, Allah mencukupi atas segala kebutuhan makhluk-Nya.
Firman Allah SWT"yang Artinya: dan barangsiapa berjihad, baca sesungguhnya jihad itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam (Q.S..al-Ankabut/29:6).
Mari kita sama-sama ingat, Allah selalu dan pasti mengetahui semua perilaku kita marilah sama-sama kita berhati-hatilah dalam bersikap.
Begitulah yang saya pahami mengenai mengenal sifat Allah, jika ada kesalahan dan kekeliruan semua itu datang dari kelemahan ilmu yang saya miliki, dan jika ada sesuatu yang benar, kebenaran itu datang dari Allah semoga bermafaat bagi pembaca setia blogger ini.jika menurut anda bermanfaat bagi kan lah ke sahabat saudara anda.
Penulis blogger
Kenalin saya muhammad Kabir putra aceh.
No comments:
Post a Comment